Kalau kata si Riska Ovt: Ya betul OVERTHINKING!
ANTARA AKU DAN AKU Ini bukan tentang solusi. Bukan pula tentang keberanian. Tulisanku ini hanya ingin menjadi selembar bantal bagi siapa saja yang kepalanya terlalu berat menampung keraguan, ketakutan, dan segala hal yang tak selesai. OVERTHINKING , kata orang, dan juga kata adekku, Riska tondii ni abang. Ya begitu katanya...tapi bagiku, itu adalah bentuk lain dari rindu yang belum punya nama. Rindu kepada hidup yang sederhana. Rindu kepada tidur yang damai. Rindu kepada diam yang tak perlu dipertanggungjawabkan. Aku tidak menulis ini untuk mereka yang kuat. Aku menulis untuk mereka yang duduk sendirian pukul dua pagi, yang membuka lembaran kosong bukan untuk berkarya, tapi sekadar ingin merasa ditemani oleh seseorang yang tak akan menghakimi. Jika kau pernah merasa bahwa isi kepalamu adalah penjara, dan kau adalah narapidana yang juga sekaligus sipirnya, maka tulisan ini untukmu. Selamat membaca. Semoga, di antara paragraf-paragraf ini, kau menemukan jeda untuk bernapas, meski ha...